Mata Dunia Lain -
1. Jamrud
[lihat.co.id] - Rokok dan musik. Dua hal yang selama ini tak pernah terpisahkan. Bukan hendak membela salah satu pihak dalam polemik antara promotor dengan pemerintah akhir-akhir ini setelah adanya keputusan yang melarang sponsor rokok dalam acara musik Namun, 5 konser terpopuper yang dihimpun di bawah ini menunjukkan bahwa selama ini rokok nyaris menjadi satu-satunya dukungan untuk keberlangsungan pagelaran musik seperti dirangkum lihat.co.id dan berbagai sumber
1. Jamrud
[lihat.co.id] - Dimulai dari bergabungnya Jamrud ke manajemen dari motor kancah musik rock Indonesia, Log Zhelebour, Krisyanto Cs ini berhasil menjadi band rock nomer satu Indonesia sejak tahun 1996. Puncak popularitas Jamrud kemudian datang di tahun 2000, ketika mereka merilis album 'Nigrat' yang terjual hingga 2 juta keping.
Bersama dengan Log, Jamrud kemudian melakukan tur hingga 120 kota di Indonesia yang disponsori oleh perusahaan rokok sebagai sponsor tunggal. Tidak sampai di situ, band pelantun 'Surti Tejo' ini juga kemudian diundang untuk tampil di Jepang dan Korea.
Mendapatkan sesi rekaman di Australia dan melahirkan album 'Sydney090102' seakan menjadi penutup yang manis dari perjalanan mereka.
Bersama dengan Log, Jamrud kemudian melakukan tur hingga 120 kota di Indonesia yang disponsori oleh perusahaan rokok sebagai sponsor tunggal. Tidak sampai di situ, band pelantun 'Surti Tejo' ini juga kemudian diundang untuk tampil di Jepang dan Korea.
Mendapatkan sesi rekaman di Australia dan melahirkan album 'Sydney090102' seakan menjadi penutup yang manis dari perjalanan mereka.
2. Java Rockin'Land
[lihat.co.id] - Festival musik rock terbesar se-Asia Tenggara, Java Rockin'Land, juga menjadi ajang pembuktian keberhasilan produsen rokok akan kontribusinya di kancah musik nasional maupun internasional. 10 panggung dengan ratusan band yang tampil seakan menjadi parameter bahwa festival ini menjadi wadah yang positif bagi industri musik.
Festival yang pertama kali menghujam Jakarta tahun 2009 ini masih menyisakan banyak kenangan hebat, salah satunya dengan mendatangkan lagi band rock legendaris, Mr. Big. Kedatang kedua Mr. Big adalah kehebohan tersendiri bagi penikmat musik yang belum lahir ketika band Paul Gilbert Cs ini menyambangi Jakarta di tahun 1996.
Tidak hanya penampilannya yang bisa diingat, tapi juga Indonesia adalah negara kedua yang didatangi Mr. Big sebelum akhirnya mereka bubar. Selain Mr. Big beberapa band besar lain yang juga pernah bermain di Java Rockin'Land adalah Verttical Horizon,
Festival yang pertama kali menghujam Jakarta tahun 2009 ini masih menyisakan banyak kenangan hebat, salah satunya dengan mendatangkan lagi band rock legendaris, Mr. Big. Kedatang kedua Mr. Big adalah kehebohan tersendiri bagi penikmat musik yang belum lahir ketika band Paul Gilbert Cs ini menyambangi Jakarta di tahun 1996.
Tidak hanya penampilannya yang bisa diingat, tapi juga Indonesia adalah negara kedua yang didatangi Mr. Big sebelum akhirnya mereka bubar. Selain Mr. Big beberapa band besar lain yang juga pernah bermain di Java Rockin'Land adalah Verttical Horizon,
Secondhand Serenade, Smashing Pumpkins, The Vines, Streophonic, The Cranberries, 30 Seconds To Mars, Helloween dan banyak lainnya, termasuk band-band besar seperti Slank dan Godbless.
3. Java Jazz
[lihat.co.id] - Tentu tidak hanya musik rock yang mendapat 'sumbangan' dari perusahaan rokok, genre musik jazz pun tak pelak menjadi salah satu genre musik favorit mereka. Bagaimana tidak, pagelaran festival Jakarta Internasional Java Jazz Festival bukti terkuat yang pernah ada.
Pesta musik jazz tang berlangsung tiga hari dengan ratusan musisi di puluhan panggung yang tersebar tentu tidak bisa disepelekan. Penonton yang hadir pun tidak main-main, sejak dimulai pertama kali tahun 2005, festival ini sudah menyedot penonton hingga 120,000 penonton di tahun 2012 kemarin.
Mendatangkan Depapepe, Erykah Badu dan Stevie Wonder tentu menjadi magnet tersendiri bagi penikmat jazz di segala usia. Tidak hanya tiga artis itu, Incognito, Dave Koz, Lisa Stansfield, Joss Stone serta daftar artis dalam negeri yang senantiasa hadir untuk menghibur seleuruh penonton yang hadir.
Pesta musik jazz tang berlangsung tiga hari dengan ratusan musisi di puluhan panggung yang tersebar tentu tidak bisa disepelekan. Penonton yang hadir pun tidak main-main, sejak dimulai pertama kali tahun 2005, festival ini sudah menyedot penonton hingga 120,000 penonton di tahun 2012 kemarin.
Mendatangkan Depapepe, Erykah Badu dan Stevie Wonder tentu menjadi magnet tersendiri bagi penikmat jazz di segala usia. Tidak hanya tiga artis itu, Incognito, Dave Koz, Lisa Stansfield, Joss Stone serta daftar artis dalam negeri yang senantiasa hadir untuk menghibur seleuruh penonton yang hadir.
4. Sepultura
[lihat.co.id] - Produsen rokok sudah mulai mensponsori acara musik sejak lama, mungkin terhitung sejak era 90an. Pada tahun 1992, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia berhasil menjadi penyandang dana dalam konser metal pertama kali, Sepultura.
Tidak main-main, konser ini digelar di dua tempat di Indonesia, yaitu di Jakarta dan Surabaya. Tata panggung dan sound system yang luar biasa,
Tidak main-main, konser ini digelar di dua tempat di Indonesia, yaitu di Jakarta dan Surabaya. Tata panggung dan sound system yang luar biasa,
tak kurang berhasil menyedot 40 ribuan orang (bertiket) dan puluhan ribu lainnya tanpa tiket Konser Sepultura secara langsung menjadi salah satu konser bersejarah yang pernah digelar di Tanah Air.
5. Guns N' Roses
[lihat.co.id] - Hadir di usia yang tak lagi muda dan formasi yang sudah berganti, tidak menjadikan band gaek satu ini kehilangan taringnya. Guns N' Roses akhirnya berhasil diboyong ke Jakarta menjadi penutup tahun 2012.
Perubahan yang terjadi oleh Axl Roses Cs ini sepertinya tidak menghalangi pihak penyelenggara untuk tetap merayu Guns N' Roses datang ke Indonesia setelah 20 tahun tak terealisasikan. Jangan melihat sebelah mata, terlepas dari segala konflik keraguan dan kontroversial mereka saat ini, Guns N' Roses berhasil membuktikan bahwa musik mereka tak pernah mati.
Ribuan penggemar terpuaskan denga lagu-lagu jagoan mereka, belum lagi ketika di sela-sela pertunjukan, sang gitaris memainkan penggalan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang disambut kor massal dari penonton.
Perubahan yang terjadi oleh Axl Roses Cs ini sepertinya tidak menghalangi pihak penyelenggara untuk tetap merayu Guns N' Roses datang ke Indonesia setelah 20 tahun tak terealisasikan. Jangan melihat sebelah mata, terlepas dari segala konflik keraguan dan kontroversial mereka saat ini, Guns N' Roses berhasil membuktikan bahwa musik mereka tak pernah mati.
Ribuan penggemar terpuaskan denga lagu-lagu jagoan mereka, belum lagi ketika di sela-sela pertunjukan, sang gitaris memainkan penggalan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang disambut kor massal dari penonton.
No comments: 5 Konser Musik Indonesia Terpopuler dgn Sponsor Rokok
Post a Comment