Mata Dunia Lain -
1. Sandra Lerner – Co-founder CISCO
Hasrat Lerner ini membuat mereka merancang router multi protokol yang akhirnya diluncurkan Cisco pada tahun 1984. Lerner akhirnya keluar dari perusahaan pada tahun 1990 dengan membawa USD 170 juta, dan dia melanjutkan usahanya di Urban Decay, sebuah perusahaan kosmetik.
[lihat.co.id] -Di umur 35, Caterina Fake yang sebelumnya bekerja sebagai art director di Salon.com, mendirikan sebuah platform untuk berbagi foto dalam website pada tahun 2002. Flickr, nama website yang didirikan bersama sang suami Stewart Butterfield, akhirnya menjadi populer. Di tahun 2005, Fake dan suami menjual Flickr kepada Yahoo dengan harga USD 35 juta.
3. Anita Roddick – Founder THE BODY SHOP
[lihat.co.id] -Setelah mencoba berbisnis hotel dan restoran, Anita Roddick membuka The Body Shop pada taun 1976 di Inggris. Setelah 6 bulan membuka toko, ia akhirnya membuka toko keduanya dan tak lama kemudian Roddick meluncurkan program waralaba untuk The Body Shop.
Perusahaan ini akhirnya go public pada tahun 1986 dan 2006. Setelah 30 tahun berdiri, Roddick menjual The Body Shop kepada L’OrĂ©al dengan harga USD 1.4 miliar. Saat ini The Body Shop sudah memiliki lebih dari 2.500 toko di 61 negara.
[lihat.co.id] -Liquid Paper adalah gagasan dari Bette Nesmith Graham, yang pada tahun 1950-an mulai menggunakan cat putih berbahan air dan kuas untuk menutup kesalahan dalam pengetikannya. Akhirnya dia menjual botol pertamanya dengan nama Mistake Out. Pada tahun 1956, Graham kemudian mematenkan produknya dengan merek Liquid Paper.
Setelah memulai dengan 100 borol penjualan per bulan, Grahamberhasil menjual Liquid Paper sebanyak 25 juta botol per tahun. Graham lalu menjual perusahaannya ini seharga USD 47,5 juta pada tahun 1979. Bagi Anda yang mengetahui band The Monkees, ia adalah ibu dari vokalisnya, Michael Nesmith.
[lihat.co.id] -Setelah berkarir sebagai pengajar dan pelatih kuda, Ruth Fertel menggadaikan rumahnya pada tahun 1965 untuk membeli sebuah restoran kecil,
Pada tahun yang sama, Fertel setuju untuk membiarkan Tom Moran, seorang pelanggan setia, untuk membuka tempat waralaba pertama pertama Ruth Chris. Saat ini ada lebih dari 130 perusahaan dan waralaba Ruth Chris di seluruh dunia.
6. Patricia Gallup – Co-founder PC CONNECTION
Gallup, yang tetap menjadi chairman PC Connection, telah muncul di daftar Majalah Fortune sebagai Top Young Entrepreneurs dan juga selama tiga tahun masuk ke dalam daftar Working Woman’s List of The Top 50 Women Business owner di AS.
[lihat.co.id] -Maxine Clark mendapatkan ide untuk membuat Build-A-Bear Workshop ketika ia berbelanja dengan bocah 10 tahun yang bertanya mengapa ia tidak membuat mainannya sendiri jika ia tidak menemukan satu mainan yang ia suka. Clark menjadikan idenya menjadi bisnis ketika ia membuka Build-A-Bear pertama di St. Louis pada tahun 1997.
Saat ini, Build-A-Bear Workshop telah ada di 400 toko di seluruh dunia. Clark juga diberi penghargaan sebagai salah satu dari 25 orang paling berpengaruh dalam dunia Retailing oleh Chain Store Age pada tahun 2008.
8.Katie Rodan dan Kath Fields – Co-founder PROACTIV
Selama 5 tahun, Rodan dan Fields mengembangkan sistem komprehensif jerawat untuk perawatan kulit, Proactiv Solution. Produk ini berhasil meraih sukses melalui informasi di televisi selama 30 menit, dan telah menjadi obat jerawat terlaris di AS.
[lihat.co.id] -Jika dulu ada pemikiran bahwa hanya lelaki yang menguasai dunia perbisnisan, saat ini entrepreneurship tidaklah memandang gender akibat dikikisnya perbedaan gender dari tahun ke tahun. Dikutip dari Business News Daily (8/3), ada 7,8 juta wanita yang memiliki bisnis sendiri di AS pada tahun 2007. Angka ini bertambah 20% sejak tahun 2002, dan bertambah hampir 45% dari tahun 1997 berikut 8 Wanita Terhebat Pendiri Merek Terkenal di Dunia yang dilansir lihat dan berbagai sumber
1. Sandra Lerner – Co-founder CISCO
[lihat.co.id] -Sandra Lerner mendirikan sebuah perusahaan yang saat ini menjadi raksasa teknologi, Cisco, bersama suaminya (pada saat itu masih menjadi kekasihnya), Len Bosack. Awal mula ide Cisco adalah saat pasangan ini tidak mampu untuk berkirim email satu sama lain di gedung yang berbeda saat mereka bekerja bersama di Sanford University.
Hasrat Lerner ini membuat mereka merancang router multi protokol yang akhirnya diluncurkan Cisco pada tahun 1984. Lerner akhirnya keluar dari perusahaan pada tahun 1990 dengan membawa USD 170 juta, dan dia melanjutkan usahanya di Urban Decay, sebuah perusahaan kosmetik.
2. Caterina Fake – Co-founder FLICKR
[lihat.co.id] -Di umur 35, Caterina Fake yang sebelumnya bekerja sebagai art director di Salon.com, mendirikan sebuah platform untuk berbagi foto dalam website pada tahun 2002. Flickr, nama website yang didirikan bersama sang suami Stewart Butterfield, akhirnya menjadi populer. Di tahun 2005, Fake dan suami menjual Flickr kepada Yahoo dengan harga USD 35 juta.
3. Anita Roddick – Founder THE BODY SHOP
[lihat.co.id] -Setelah mencoba berbisnis hotel dan restoran, Anita Roddick membuka The Body Shop pada taun 1976 di Inggris. Setelah 6 bulan membuka toko, ia akhirnya membuka toko keduanya dan tak lama kemudian Roddick meluncurkan program waralaba untuk The Body Shop.
Perusahaan ini akhirnya go public pada tahun 1986 dan 2006. Setelah 30 tahun berdiri, Roddick menjual The Body Shop kepada L’OrĂ©al dengan harga USD 1.4 miliar. Saat ini The Body Shop sudah memiliki lebih dari 2.500 toko di 61 negara.
4. Bette Nesmith Graham – Founder LIQUID PAPER
[lihat.co.id] -Liquid Paper adalah gagasan dari Bette Nesmith Graham, yang pada tahun 1950-an mulai menggunakan cat putih berbahan air dan kuas untuk menutup kesalahan dalam pengetikannya. Akhirnya dia menjual botol pertamanya dengan nama Mistake Out. Pada tahun 1956, Graham kemudian mematenkan produknya dengan merek Liquid Paper.
Setelah memulai dengan 100 borol penjualan per bulan, Grahamberhasil menjual Liquid Paper sebanyak 25 juta botol per tahun. Graham lalu menjual perusahaannya ini seharga USD 47,5 juta pada tahun 1979. Bagi Anda yang mengetahui band The Monkees, ia adalah ibu dari vokalisnya, Michael Nesmith.
5. Ruth Fertel – Founder RUTH CHRIS STEAK HOUSE
[lihat.co.id] -Setelah berkarir sebagai pengajar dan pelatih kuda, Ruth Fertel menggadaikan rumahnya pada tahun 1965 untuk membeli sebuah restoran kecil,
Chris Steak House, di daerah New Orleans. Naas baginya, api melanda restoran tersebut pada 1976 dan memaksa dia untuk membuka di lokasi baru dengan nama baru, Ruth Chris Steak House.
Pada tahun yang sama, Fertel setuju untuk membiarkan Tom Moran, seorang pelanggan setia, untuk membuka tempat waralaba pertama pertama Ruth Chris. Saat ini ada lebih dari 130 perusahaan dan waralaba Ruth Chris di seluruh dunia.
6. Patricia Gallup – Co-founder PC CONNECTION
[lihat.co.id] -Melihat peluang bisnis yang signifikan di industri komputer pribadi, Patricia Gallup dan David Hall mendirikan PC Connection pada tahun 1982.
Menggunakan tabungan pribadi mereka, PC Connection membeli peralatan sebesar USD 8.000 dan menempatkan iklan di majalah Byte. Iklan bekerja, akhirnya perusahaan ini tumbuh dengan nilai lebih dari USD 1 miliar pada tahun 1999.
Gallup, yang tetap menjadi chairman PC Connection, telah muncul di daftar Majalah Fortune sebagai Top Young Entrepreneurs dan juga selama tiga tahun masuk ke dalam daftar Working Woman’s List of The Top 50 Women Business owner di AS.
7. Maxine Clark – founder BUILD-A-BEAR WORKSHOP INC.
[lihat.co.id] -Maxine Clark mendapatkan ide untuk membuat Build-A-Bear Workshop ketika ia berbelanja dengan bocah 10 tahun yang bertanya mengapa ia tidak membuat mainannya sendiri jika ia tidak menemukan satu mainan yang ia suka. Clark menjadikan idenya menjadi bisnis ketika ia membuka Build-A-Bear pertama di St. Louis pada tahun 1997.
Saat ini, Build-A-Bear Workshop telah ada di 400 toko di seluruh dunia. Clark juga diberi penghargaan sebagai salah satu dari 25 orang paling berpengaruh dalam dunia Retailing oleh Chain Store Age pada tahun 2008.
8.Katie Rodan dan Kath Fields – Co-founder PROACTIV
[lihat.co.id] -Sebagai teman ketika belajar dermatologi bersama di Stanford University, Katie Rodan dan Kathy Fields merasa yakin untuk menemukan pengobatan yang lebih baik untuk jerawat. Setelah berkreasi secara terpisah, akhirnya mereka berhasil menemukan formulanya.
Selama 5 tahun, Rodan dan Fields mengembangkan sistem komprehensif jerawat untuk perawatan kulit, Proactiv Solution. Produk ini berhasil meraih sukses melalui informasi di televisi selama 30 menit, dan telah menjadi obat jerawat terlaris di AS.
No comments: 8 Wanita Terhebat Pendiri Merek Terkenal di Dunia
Post a Comment