Mata Dunia Lain -
Ada banyak mitos yang beredar di kalangan penumpang pesawat, mulai dari udara yang membuat sakit hingga pilot yang selalu menggunakan autopilot. Padahal semua itu tidaklah benar, seperti 6 mitos ini.
Diintip dari Smarter Travel,inilah 7 mitos yang beredar di kalangan traveler soal penerbangan, dan ternyata tidak benar:
Diintip dari Smarter Travel,inilah 7 mitos yang beredar di kalangan traveler soal penerbangan, dan ternyata tidak benar:
1. Limbah pesawat dibuang sembarangan
Mungkin beberapa orang berpikir kalau pesawat membuang limbah toiletnya begitu saja dari atas. Tapi nyatanya tidak, pesawat akan menyimpan semua kotoran dalam penampungan sampai mendarat.
2. Sirkulasi udara di pesawat bisa membuat sakit
Anda pernah merasa sakit dan tidak enak badan setelah perjalanan menggunakan pesawat? Jika iya, itu bukanlah dari sirkulasi udara di pesawat.
Udara di dalam pesawat telah disaring untuk menghilangkan 99 persen bakteri. Kalau masih merasa sakit, itu kemungkinan berasal dari bakteri atau virus yang terbawa dari tempat liburan para penumpang. Kemudian bakteri ini tertinggal di bagian pesawat yang Anda sentuh.
Udara di dalam pesawat telah disaring untuk menghilangkan 99 persen bakteri. Kalau masih merasa sakit, itu kemungkinan berasal dari bakteri atau virus yang terbawa dari tempat liburan para penumpang. Kemudian bakteri ini tertinggal di bagian pesawat yang Anda sentuh.
3. Penumpang bisa membuka pintu pesawat selama penerbangan
Berita terbaru menceritakan kalau ada penumpang pesawat yang mencoba membuka pintu pesawat dalam penerbangan. Sebagian penumpang pun panik.
Tapi sesungguhnya Anda tidak perlu terlalu kuatir. Seseorang tidak akan bisa membuka pintu pesawat karena perbedaan tekanan di kabin yang terlalu besar.
Tapi sesungguhnya Anda tidak perlu terlalu kuatir. Seseorang tidak akan bisa membuka pintu pesawat karena perbedaan tekanan di kabin yang terlalu besar.
4. Posisi merunduk itu tidak aman
Banyak yang mengira kalau posisi menunduk saat kecelakaan pesawat tidak menyelamatkan Anda. Padahal itu mitos yang salah.
Yakinlah bahwa posisi menunduk yang digambar pada kartu keselamatan, benar-benar menyelamatkan penumpang saat terjadi kecelakaan. Berbagai studi menyebutkan, posisi menunduk terbukti menyelamatkan penumpang.
Yakinlah bahwa posisi menunduk yang digambar pada kartu keselamatan, benar-benar menyelamatkan penumpang saat terjadi kecelakaan. Berbagai studi menyebutkan, posisi menunduk terbukti menyelamatkan penumpang.
5. Orang lebih cepat mabuk di pesawat
Kadang orang berpikir kalau minuman yang ada di penerbangan membuat turis lebih cepat mabuk. Kenyataan tidak. Sebuah penelitian mengatakan kalau kadar alkohol yang dijual di pesawat tidak lebih tinggi dari yang dijual di kafe-kafe.
Namun, alkohol dan perjalanan udara dapat membuat Anda dehidrasi. Jadi, Anda akan menenggak lebih banyak alkohol dan mengakibatkan mabuk.
Namun, alkohol dan perjalanan udara dapat membuat Anda dehidrasi. Jadi, Anda akan menenggak lebih banyak alkohol dan mengakibatkan mabuk.
6. Pesawat sekarang mengandalkan autopilot
Dalam penerbangan, seringkali penumpang mengira pilot mengandalkan autopilot. Nyatanya, pilot tidak selalu menggunakan autopilot dalam mengendalikan pesawat, khususnya saat lepas landas dan mendarat.
7. Masker oksigen bikin teler
Mungkin sebagian orang berpikir kalau masker oksigen bisa membuat teler. Bukan tanpa sebab, anggapan demikian muncul karena banyak orang yang langsung tenang begitu menghirup udara dari masker oksigen.
Nyatanya, memang memberikan ketenangan karena Anda yang awalnya panik akibat perubahan tekanan di kabin, bisa bernapas dengan normal. Tapi ini bukan berarti masker oksigen membuat Anda teler.
Nyatanya, memang memberikan ketenangan karena Anda yang awalnya panik akibat perubahan tekanan di kabin, bisa bernapas dengan normal. Tapi ini bukan berarti masker oksigen membuat Anda teler.
No comments: 7 Mitos salah yang Beredar tentang Penerbangan
Post a Comment